Tugas Jaringan Komputer , M.AHMAD FADILAH . S2A , 202433500016

 NAMA : MUHAMMAD AHMAD FADILAH

KELAS : S2A

NPM : 202433500016

1. Apa Perbedaan Antara NFS dan SMB?

2. Jelaskan Protokol yang berada pada TCP/IP ?

3. Apa perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer ?

4. Sebutkan contoh media transmisi ”GUIDED” dan ”UNGUIDED” ?

5. Apa perbedaan Narrowband dan Broadband serta kelebihan dan kekurangannya ?

JAWABAN :

1. NFS adalah adalah protokol layanan file yang memungkinkan pengguna untuk mengakses file di server jarak jauh.

SMB adalah protokol komunikasi klien-server yang menyediakan akses bersama ke file jaringan dan sumber daya antar node di jaringan.

    NFS dikembangkan oleh Sun Microsystems dan lebih umum digunakan dalam sistem operasi berbasis Unix/Linux. Protokol ini bekerja dengan metode stateless, yang berarti tidak menyimpan sesi pengguna, sehingga lebih ringan dalam komunikasi jaringan. NFS juga dapat berjalan menggunakan UDP atau TCP, tergantung pada kebutuhan.

    Sedangkan SMB dikembangkan oleh IBM dan lebih banyak digunakan dalam sistem Windows. Protokol ini bersifat stateful, artinya setiap sesi pengguna dikelola dengan baik, sehingga memungkinkan berbagai fitur tambahan seperti autentikasi pengguna melalui NTLM atau Kerberos. SMB hanya berjalan di atas protokol TCP dan memiliki fitur keamanan bawaan yang lebih kuat dibandingkan NFS, terutama dengan implementasi SMB versi terbaru yang lebih terenkripsi dan aman.

2. Protokol yang Berada pada TCP/IP

TCP/IP memiliki empat lapisan utama, masing-masing dengan protokol yang berbeda:

1. Lapisan Aplikasi

Lapisan ini menangani interaksi antara pengguna dan layanan jaringan. Beberapa protokol yang termasuk dalam lapisan ini adalah HTTP/HTTPS untuk komunikasi web, FTP untuk transfer file, SMTP untuk pengiriman email, serta DNS yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

2. Lapisan Transport

Lapisan ini bertanggung jawab atas pengiriman data antara perangkat. Dua protokol utama di lapisan ini adalah TCP dan UDP. TCP memastikan pengiriman data yang andal dengan fitur koreksi kesalahan, sedangkan UDP lebih ringan dan cepat tetapi tidak menjamin integritas data.

3. Lapisan Internet

Lapisan ini mengelola alamat dan routing data di jaringan. Protokol utama di lapisan ini adalah IP (Internet Protocol), yang mengatur alamat perangkat dalam jaringan, ICMP yang digunakan untuk pesan kesalahan seperti dalam perintah ping, dan ARP yang membantu menghubungkan alamat IP dengan alamat MAC perangkat.

4. Lapisan Jaringan/Fisik

Lapisan ini mencakup semua protokol yang mengatur komunikasi fisik dalam jaringan, seperti Ethernet untuk jaringan kabel, Wi-Fi untuk jaringan nirkabel, dan PPP yang sering digunakan dalam koneksi point-to-point.

3. Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer

1. OSI Layer dan TCP/IP Layer adalah dua model yang digunakan untuk menjelaskan cara kerja komunikasi jaringan, tetapi terdapat perbedaan utama antara keduanya.

2. OSI memiliki tujuh lapisan, yaitu Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Application. Model ini lebih teoritis dan digunakan sebagai pedoman dalam desain jaringan. Dalam OSI, lapisan Session dan Presentation dipisahkan dari Application untuk menangani tugas spesifik seperti manajemen sesi dan enkripsi data.

3. Di sisi lain, TCP/IP lebih praktis dan hanya memiliki empat lapisan: Network Access, Internet, Transport, dan Application. Dalam model ini, tiga lapisan teratas OSI (Application, Presentation, dan Session) digabung menjadi satu lapisan Application. Selain itu, lapisan Data Link dan Physical dalam OSI digabung menjadi Network Access dalam TCP/IP.

4. Secara garis besar, OSI lebih detail dan digunakan sebagai referensi konseptual, sedangkan TCP/IP lebih sederhana dan menjadi standar utama yang digunakan dalam komunikasi jaringan saat ini.

      4. A. Media Terpandu (Guided Media)

A. Twisted Pair Cable

      Pada sistem yang terpadu, tipe kabel yang digunakan pertama adalah twisted pair cable yang merupakan serangkaian tembaga yang dililitkan sehingga membentuk spiral untuk kemudian disatukan ke dalam serat pelindung.

Di bagi menjadi 2 :

1. Shielded Twisted Pair (STP)

STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel jaringan yang memiliki pelindung tambahan di luar kabel, yang berfungsi untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik dan radio frekuensi.

2. Unshielded Twisted Pair (UTP)

UTP (Unshield Twisted Pair) adalah jenis kabel tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik.

B. Kabel Coaxcial

     Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel dua konduktor yang mana satu konduktor berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh bahan Isolator. Kabel jenis ini memiliki impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.

C .Kabel Fiber Optic

     Fiber Optic Cable adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED. Diameter kabel serat optik sekitar 120 mikrometer.

B. UNGUIDED

      Mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.

Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)

       A. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)

Aplikasi gelombang mikro yang utama adalah digunakan untuk layanan telekomunikasi jarak jauh sebagai alternatif dari kabel koaksial dan serat optik.

• Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’.

• Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis

• Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m.

• Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima.

• Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas.

       B. Gelombang Mikro Satelit

• Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro.

• Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station.

       C. Radio Broadcast

• Radio adalah rentang frekuensi 3kHz hingga 300Ghz

• Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi

broadcast. ( Radio Fm, Televisi UHF dan VHF)

          D. Infra Merah

 ▪ Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren.

 ▪ Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah.

▪ Tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.

5. Narrowband

 saluran komunikasi data pita sempit yang sering di umpamakan suatu koneksi internet melalui saluran telepon yang hanya mempunyai kecepatan koneksi rendah ke internet dengan modem Dial – Up sebesar 56 Kbps. Penggunaan modem analog (Dial-Up) membuat tumpang tindih dengan line telepon yang akan membuat line telepon akan mati ketika Dial – Up ini digunakan.

 Keuntungan pita sempit

1. Harganya relatif murah, cocok untuk aplikasi komunikasi berbiaya rendah.

2. Berlaku untuk beberapa metode komunikasi sederhana, seperti telepon, faks, dll.

3. Mudah dipasang dan digunakan.

 Kerugian dari pita sempit

1. Kecepatan transmisinya lambat, dan hanya dapat mengirimkan teks sederhana, angka, dll., dan tidak cocok untuk transmisi data massal, seperti video, audio, dll.

2. Stabilitas dan keamanan transmisi data tidak dapat dijamin.

3. Bandwidthnya kecil dan kapasitas transmisinya terbatas.

Sedangkan Broadband mengacu pada metode komunikasi dengan kecepatan transmisi lebih cepat dan bandwidth lebih luas.Broadband dapat mengirimkan beberapa jenis data secara bersamaan, seperti suara, video, gambar, dll. Transmisi broadband adalah teknologi transmisi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar yang dapat mewujudkan transmisi campuran dari beberapa jenis sinyal berbeda secara bersamaan.

  Keuntungan broadband

Teknologi transmisi broadband memiliki keunggulan sebagai berikut:

 1. Kecepatan tinggi

Teknologi transmisi broadband memiliki kecepatan transmisi yang sangat tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transmisi data berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi.

 2. Kapasitas tinggi

Teknologi transmisi broadband dapat mengirimkan berbagai jenis sinyal secara bersamaan, mewujudkan integrasi dan berbagi informasi multimedia, serta memiliki kapasitas transmisi yang besar.

2. Stabilitas yang kuat

Teknologi transmisi broadband mengurangi gangguan saluran dan kebisingan serta faktor pengaruh lainnya melalui teknologi multiplexing, serta meningkatkan kualitas dan stabilitas transmisi.

Kekurangan Broadband

1. Biaya peralatan tinggi, dan lebih banyak dana perlu diinvestasikan dalam konstruksi dan pemeliharaan.

2. Ketika infrastruktur jaringan di beberapa daerah tidak mencukupi, transmisi broadband mungkin terpengaruh.

3. Bagi sebagian pengguna, bandwidth terlalu besar sehingga membuang-buang sumber daya.


Comments